Menjelang magrib di Kota Batu (JaTim), suami menggegas motor mencari masjid terdekat. Kami nyaris terlambat saat itu. Setibanya ‘entah di mana’ kami pun menjumpai masjid dengan bunga-bunga kuning menyala di pinggir. Saya sempat bertanya bunga apa ini, kok indah banget? Lalu, seorang Bapak lewat dan berujar : Tabebuya.
Saat itu, saya kira salah dengar, dan berharap suami bisa mengulangnya. Maklum, yang saya tahu kata “Tabe” berarti permisi (Bugis). Jadi, seakan si Bapak yang lewat itu berkata : “Permisi-Buya”, sementara saya sedang berada di Tanah Jawa.
Lucu juga kan mendengarnya.
Tapi, ternyata nama pohon yang berbunga kuning itu memang bernama Tabebuya.
Di pinggir jalan, belum berbunga |
Ramai bunganya |
Beberapa tahun kemudian, saya jadi makin sering melihat pohon-pohon Tabebuya di kota sendiri. Ini saya yang miskin jalan-jalan, atau saya baru sadar Tabebuya juga banyak di Balikpapan ya? Sempat terpikir begitu. Karena, seingat saya di Balikpapan lebih banyak menggunakan pohon Bintaro sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan.
Fix, saya memang butuh banyak jalan-jalan.
SAKURA LOKAL
Siapa yang tidak tahu sakura yang terkenal dari Jepang itu? Saya pernah membayangkan betapa indahnya berada di bawah naungan pohon Sakura yang bermekaran. Menyenangkan, meneduhkan. Sayangnya, saya juga tahu Sakura (secara teori) tidak bisa tumbuh di daerah tropis. Ketika kemudian melihat Tabebuya, sulit untuk tidak terpikir, pohon ini serupa dengan Sakura. Apalagi saat bermekaran.
Keunikan dari Tabebuya, selain dapat beradaptasi di daerah tropis hingga sub-tropis, bunga-bunganya bisa bermekaran sepanjang tahun. Tidak seperti Sakura (Jepang) yang hanya berbunga sekali setahun, saat musim semi. Pohon Tabebuya yang saya lihat tinggi dan besar. Katanya, bila Tabebuya dibiarkan tumbuh hingga puluhan tahun, maka tanaman ini akan mampu terus tumbuh dan membesar. Ini berbeda dengan pohon Sakura, yang tidak bisa menjadi pohon raksasa. Tapi, sayangnya saya belum bertemu pohon Sakura, tidak ada ilmu untuk membandingkannya.
Ketika saya melihat Tabebuya berwarna kuning ini bermekaran, saya bertanya-tanya kemanakah daun-daunnya? Kenapa bunganya sempurna bermunculan, bergerombol tanpa daun? Saat itu saya membuat kesimpulan, bahwa ketika bunganya mekar, daun-daunnya akan meranggas, memilih jatuh ke bumi saja, mengalah dengan si cantik kuning. Saat bunganya selesai bermekaran, angin menjatuhkan bunga-bunga itu, sehingga saya bisa melihat warna-warna kuning di sekitar kaki saya. Lalu, pohon itu menjadi sepi, menyisakan dahan dan ranting untuk siap memunculkan daun kembali.
kiri : yang bermekaran, kanan : berguguran |
Eit. Tapi, itu pandangan pertama saya.
Di pohon lain, di daerah lain, pun di Balikpapan, saya lihat bunga dan daun Tabebuya bisa ramai dalam satu waktu, satu pohon. Di Balikpapan sendiri, belum pernah saya lihat Tabebuya mekar bersemi hingga penuh bunga-bunganya. Jadi, sebenarnya gimana dong teorinya agar bunganya selalu mudah mekar ya?
bunga dan daun Tabebuya dari dekat |
bukan garis-garis halus, melainkan dikerubungi semut |
BELUM BERTEMU TABEBUYA MERAH JAMBU
Tabebuya atau Handroanthus chrysotrichus sering pula disebut pohon terompet emas, karena bunganya berbentuk seperti terompet dan berwarna kuning. Tapi, bunga Tabebuya tidak selamanya berwarna kuning. Ada banyak jenis Tabebuya lain, begitu pun warnanya. Beberapa warna bunga Tabebuya yakni: kuning, putih, kuning nyaris orange, merah jambu, magenta. Saya sendiri baru melihat bunga Tabebuya berwarna kuning yang memang mendominasi di Indonesia. Sedangkan di Surabaya ada Tabebuya berwarna merah (jambu) yang mirip Sakura, yang sedang ramai-ramainya menjadi objek wisata. Sedihnya, saya belum pernah melihatnya. Jadi, untuk sementara nikmati saja Sakura Tropis berwarna kuning ini.
Oya, untuk kalian yang ingin menanam Tabebuya sebagai pohon hiasan di rumah, tidak perlu khawatir dengan batangnya yang besar. Kabarnya, akar pohon ini tidak merusak lapisan keras bangunan. Rumah tetap aman dan terlihat cantik. Kira-kira begitulah.
ditaruh di Instagram pribadi @lidhamaul |
-------
*Lokasi pengambilan gambar : Batu, Malang, Jogja, Balikpapan
Terima kasih.
oh namanya bunga tabebuya ya, pernah beberapa kali lihat, tapi aku tidak terlalu amemperhatikan.
BalasHapusBunga yang aku lihat juga mekar dengan daunnya tetap ada di pohon, aku gak mngenali bunga ini, pas lihat gmbar yang bawah, oh iya pernah lihat.
hehehe iya kan, familiar.
HapusKalau lagi mekar parah, kayak gak kenal
Oh namanya Tabebuya. Lucu namanya. Mirip mirip nama Jepang sih ya. Cantiknyaaaa. Aku jadi tergoda pengen tau deh kalo Tabebuya yang pink sama magenta. Gampang nggak ya nanamnya? Seru kayaknya kalo ditanam di rumah.
BalasHapusiya cantik. Saya pun penasaran gimana warna magentanya
HapusSenang sekali melihat Surabaya (atau dalam luasnya, Indonesia) terus berbenah.
BalasHapusSalam dari Payakumbuh, Sumatera Barat :)
salam kenal mba
HapusCantiknya bunga yang sedang bermekaran. Aku agak nyesel pas bulan November-Desember kan katanya bunga tabebuya di Surabaya mekar. Selama bulan itu aku ke Surabaya tapi nggak sekalipun lewat jalanan yang ada bunga tabebuya.
BalasHapusbaru tau kalo namanya tebebuya.
BalasHapusitu kalo rontok jalanan jadi menguning. seru :)
cantik, terus berdiri deh di bawahnya
Hapusdi bandung sempet liat pohong dengan bunga warna kuning kaya gini, bagus banget <3
BalasHapuswarna kuning mancing mata en nyegerin
HapusBunganya cantiikkk. Kayaknya pernah liat di jalan, cuman enggak ngeh ini bunga apa, deh.
BalasHapusAnyway, baru ketemu blog yang bahas soal gardening. Seru juga bacanya. Thanks for sharing, ya. :D
sama-sama mba, salam kenal ya :)
HapusCantik banget mbak Tabebuya ini, mungkin di sekitarku ada tapi aku nggak sadar kalau namanya itu. Next kalau ketemu Tabebuya di Bandung aku bikin reviewnya juga :D
BalasHapusklo selfie disitu tambah cantik kali dirimu teh
HapusWahhh... Bagus ya...
BalasHapuskayaknya sih belum kenalan sama tuh bunga...
daerah mana mba yang ada di Balikpapan?
di gunung sari ada kok, di tengah jalannya yul.
HapusIya beneran kaya bunga sakura ya mbak, masyaallah cantik banget, yang ngambil fotonya juga keren jadi makin indah. Jadi pengen nanem pohon TabeBuya juga nih 😁
BalasHapusIndah sekali. Saya baru tahu ada tabebuya, Pengen nanam jika kelak punya tanah sendiri dengan pekaranagan yang luas untuk rumah kami. Tabebuya sayangnya kurang populer di Bandung dan di daerah Garut. Coba kalau dinas pertanaman kota menanamnya, ya, Mbak Lidha. :)
BalasHapusPertama lihat fotonya, sebelum baca tulisan, saya pikir di Jepang. Ternyata ini pohon Tabebuya. Cantik banget.
BalasHapusBunganya terlihat kayak musim semi, rantingnya kayak musim gugur. Ini kalau tumbuh banyak dan berjejeran bakal kelihatan kayak Jepang dengan dua musim jadi satu.
Penasaran sama bunga yang warna pink.
Cakep banget, warnya cerah dan bikin semangat :)
BalasHapusOke fix, namanya Tabebuya ternyata ya. Aku tahu bunga ini, tapi nggak tahu namanya. Hehe.
BalasHapusNgga merusak bangunan ya? Hm.. cocok banget ini sebagai peneduh di halaman depan ya, mbak.. oke lah ini..
Cantik banget bunga ini
BalasHapusAku tuh awal tahun kemaren sengaja mampir Surabaya dari Bali, karena penasaran pengen lari-lari manja di bawah pohon-pohon tabebuya yang berbunga itu. Sayang bunganya udah berguguran hiks
Cantik banget bunga Tabebuya nya. kupikir tadi ini bukan bunga lokal loh. Jadi penasaran sama yang di surabaya juga
BalasHapusNah ... iya tabebuya namanya. Bunga yang sering disebut2 oleh bu risma yang akan menghiasi kota surabaya. saat bermekaran surabaya seolah menjadi kota yang penuh bunga sakura
BalasHapusDekat rumahku banyak benar pohon berbunga kuning ini. Ooo namanya Tabebuya. Baru tahu.
BalasHapusEmang cakap banget kalau sudah mekar semua seperti dalam foto-foto ini. Andai saja ada yang warna pink persis banget kayak Sakura ya :)
Cantik bener kuningnya mbak...apalagi di foto paling bawah tuh, ada yang lebih cantik lagi dengan sign OK nya
BalasHapusbaru tau nama phohonnya itu tebebuya, cantik banget yah. jadi pengen foto ala-ala disitu deh wkkwk
BalasHapusDi pelataran mesjid besar Cianjur dulu banyak pohon bunga ini. Sayang sekarang ditebang habis karena pelataran diganti menjadi alun-alun berlantai karpet rumput sintetis.
BalasHapusKalau pun ada tanaman pengganti bukan jenis anggrek sama, tetapi perdu yang lain
Ini yang kemaren ngehits di Surabaya ya mbak?
BalasHapusCantik banget bunganya, warnanya cerah euy. Kapan mampir ke Jakarta, mbak Lid?
BalasHapusWuahhh Tabebuya ini ada di Balikpapan juga yaa. Saya terakhir ke Balikpapan tahun 2014, sudah lama sekali.
BalasHapusBesok besok kalau ke sana semoga pas Tabebuyanya sedang bermekaran.
Aku kok lupa2 ingat rasanya pernah liat juga pohon Tabebuya ini. Kalau diliat2 emang bagus ya warnanya, cuma emang kaalh populer ma Sakura (saat ini). Mungkin krn saking banyaknya pohon ini kali ya jd dianggap ya biasa aja sama org hehe. Kira2 tanaman ini ada yg jual gk ya di tukan tanaman :D
BalasHapusKalau melihat pohon sakura ini langsung deh pemikiran imajinasi jadi indah ke arah pemandangan yang segar dan sejuk, jadi kepingin lihat TABEBUYA secara langsung
BalasHapusmemang mirip nama jepang ya, keren memang ya
BalasHapusDi Ciganjur Jakarta Selatan ada namanya Taman Tabebuya. Awalnya saya kirain itu singkatan, ternyata memang ada nama bunganya ya. Ehhh saya malah belum tau pohon bintaro hehehe
BalasHapusSaya malah lebih suka kuning ini. Cantik sekali. Warna cerah bikin semangat. Kalau di sidoarjo, belum pernah lihat nih
BalasHapusWaktu main ke Jungleland, banyak ditanam bunga ini. Memang cantik banget pohonnya saat berbunga
BalasHapusCantiik bener ya mbak:)
BalasHapusSaya salfok ke lokasi pengambilan gambar: Batu, Jogja, Balikpapan...Berarti sudah nyebar keman-mana ya tabebuya ini. Di Jakarta sih ada taman yang mayoritas tanamannya ini. Tapi kalau di jalan sampai berbaris belum saya temui
Bunganya cantik sekali mba, suka banget melihatnya. Dan aku baru tahu tentang tabebuya ini hehe. Duuh keana aja ya aku.
BalasHapusTjakep2 fotonya mba. Pas banhet pengambilan gambarnya. Sukaaa 😍 btw aku baru dengar pohon Tabebuya ini, benr2 sakura lokal ya physically
BalasHapusYang kemarin ngehits di Surabaya, hehehe. Emang cakep banget si Tabebuya ini. Kalau gak salah di Jakarta juga ada di Taman Tabebuya. Tapi aku sendiri belum pernah melihatnya. BTW, pengambilan fotonya bagus sekali. Antara background biru langitnya dan kuning bunganya sangat kontras, cantik sekali.
BalasHapusWarna bunganya ini nyegerin mata banget sih, btw fotonya keren mbak.
BalasHapusAku belum pernah liat bunga ini langsung. Warnanya bagus
BalasHapusDi rumah ada warnanya Pink. Orang bilang sejenis sakura juga, daunnya sedikit memanjang. Saya gak ngerti, yang penting menikmati pas mekar ya mbak. Hahhaa.. cantik❤️
BalasHapussebenarnya ini pun bukan keluarga sakura, tapi serupa saja, terutama saat mekar
Hapuswaaahhhhh aku malah suka bunga ini drpd sakura. krn wrnanya kuning cerah :D. sakura kan cndrung lembut wrnanya . ngebayanginnya kalo ini ditanama di sepanjang jalan, trus berbunga, cantik bangettt psti ;)
BalasHapusDi hobbit town
BalasHapusHandil muara jawa banyak tabebuya
Warna pink, putih, kuning, ungu