Memupuk Asa Blogger Balikpapan di Hari Blogger Nasional 2019


Isi kepala saya sudah menari-nari sejak awal Oktober 2019 lalu. Banyak yang ingin ditumpahkan dan dituangkan dalam bentuk tulisan. Saya ingin menulis banyak hal, tentang peristiwa yang terjadi, tentang sudut pandang dan beberapa ulasan ingin saya buat. Menulis sesantai-santainya sebagai pelepas beban membuat saya ternyata bisa mengunyah kerasnya hidup secara lebih aman dan nyaman kembali.

Bila dirunut lagi sejak blog bulirjeruk.com ini saya bangun, maka tahun ini adalah pencapaian yang berbeda. Sepertinya cukup banyak kegiatan saya ikuti tahun ini, baik event blog maupun event yang menunjang keahlian pribadi. Ini satu hal yang harus saya syukuri. Mengikuti kegiatan sebenarnya baik juga untuk perkembangan mental. 

Ujung dari banyaknya event yang saya ikuti adalah jumlah blogpost saya lebih banyak memuat tentang event. Karena itulah disela-sela tulisan ‘tugas’, inginnya saya sempat membuat tulisan pribadi yang tidak terikat dengan tenggat waktu. Seperti Oktober ini yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional 2019, saya ingin membuat daftar bloger-bloger favorit versi saya (yang ada kamu-kamu-kamu di dalamnya gitu :D) 

Tapi, ternyata gagal eksekusi. Sibuk pula menulis yang lain. 


Tahunya, komunitas bloger kota saya mengabarkan akan mengadakan gathering tepat di Hari Blogger Nasional, yakni 27 Oktober 2019. Senanglah rasa hati, mengingat tahun lalu kami tidak berkumpul bersama di Hari Blogger Nasional. Kejutan lainnya, kami bukan hanya berkumpul, tapi diberikan akses untuk menjejaki salah satu rooftop Balikpapan, yakni rooftop terrace di Platinum Hotel & Convention Hall, dan diajak untuk mengelilingi hotel serta masih ada kejutan dengan hadirnya tamu istimewa lainnya. Terbayang, spesial sekali Hari Blogger Nasional 2019 ini. 
be happy

MENGENAL BLOG 

Bagi saya yang mengenal blog sejak 2009, merasakan adanya perkembangan makna bloger. Kini, makna bloger bisa mengacu pada jenis pekerjaan baru di era digital. Banyak yang memulainya dari hobi kemudian berubah menjadi profesi. Kalau ada yang mengaku sebagai bloger, artinya dia tidak hanya sekadar punya blog, tapi pembuat konten (rutin) di blognya, telah mendapatkan manfaat, atau minimal pernah menjalin kerja sama berkat blog yang dia bangun. Tambahan lain, seorang bloger juga tidak gagap-gagap amat bila ditanya tentang istilah blogging. Sementara saya, ilmu blogging pun masih di level cetek. 

Saya ngeblog pun masih dengan harapan yang sama : ingin mengasah kemampuan diri, khususnya menulis. Kadang-kadang kita butuh menantang diri sendiri, untuk tahu seberapa besar kemampuan yang kita miliki. 

B!BLOGGER COMMUNITY, KOMUNITASNYA BLOGGER BALIKPAPAN 

Boleh saja bila ada yang bilang: Komunitas Blogger Balikpapan ini kurang gaungnya. Beberapa kali ahensi yang ingin mengadakan event yang mengajak bloger di Balikpapan turut serta, umumnya selalu bercerita sempat khawatir kalau blogernya tidak ada. Baru-baru saja ketika ada event yang membutuhkan banyak bloger pun, susah sekali mengumpulkannya. Sisi baiknya, ini bisa menjadi sesuatu yang menarik bagi komunitas untuk menggarapnya dengan sering mengadakan pertemuan, membuka kelas bloger, sharing online-offline, dan lainnya. 

Nah, ini beneran sisi baiknya, kami pun jadi senang bisa berkumpul di Platinum Hotel rooftop Balikpapan. Sebelumnya kami berkumpul di kamar Platinum Suite, tipe kamar paling ‘wow’ di Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan. Tidak semua hotel punya tipe suite ya kan. Kami datang ke hotel pada siang pukul 14.00 WITA dan lewat. Tidak ada hal seremonial berlaku, semuanya digagas santai. Lalu, oleh Mbak Resyika selaku Assistant Director of Sales Platinum Balikpapan, kami diajak memasuki kamar Platinum Suite no. 1128. Lega banget kamarnya, dan di dalamnya ada ruang-ruang tersendiri.
Resyika, Assistant Director of Sales Platinum Balikpapan
Teman-teman perempuan pun berkumpul dengan sesamanya. Bisa kumpul dengan sesama perempuan itu senang banget rasanya (sambil foto-foto, ngegosip. Eaa. Udah kayak ngelepas dahaga aja). Selanjutnya, setelah sholat ashar, para bloger dibuat menjadi dua tim : tim perempuan dan tim laki-laki, untuk berkeliling di Hotel Platinum Balikpapan. 

Tim perempuan ini terdiri dari : Saya, Kak Rosanna Simanjuntak, Yuli Jannaini, Olivia, Hairi Yanti, Rani Si Kucing (eh), Annisa Tang, Aisyah Dian, Fitri Gita, Tias, dan mbak Yosica beserta putrinya.

BACA : TUR HOTEL DARI KAMAR PRESIDEN MENUJU ROOFTOP BALIKPAPAN

Kami masih di lantai lobby ketika tur hotel hampir berakhir. Masih ada satu area lagi yang akan kami datangi, yakni rooftop Platinum Balikpapan.

Saat itulah, Bu Arita Rizal Effendi tampak dari arah pintu utama.

Bu Arita Rizal Effendi adalah satu dari tamu istimewa kami. Beliau adalah istri Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Dekranasda Balikpapan. Dua tamu lagi yakni Kepala DILO Balikpapan, Bpk Istia Budi dan Ketua Diskominfo Balikpapan, Sutadi Sunyoto.

Bersama-sama kami menggunakan lift ke lt. 10 plus menggunakan tangga menuju lt. 11 di area Platinum rooftop  Balikpapan.

Kak Rosanna Simanjuntak pun bersiap memandu acara. 
rooftop terrace


Blogger Balikpapan dan Persiapan IKN

Sejak Presiden Jokowi menetapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara, tepatnya di dua kabupaten yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Mau tidak mau, Balikpapan yang memiliki gelar kota Beriman atau Madinatul Iman dan rutin meraih Adipura ini adalah tetangga calon IKN sekaligus pintu gerbang IKN harus bersiap diri.

Ini yang disampaikan dalam sharing session di rooftop Platinum Balikpapan pada 27 Oktober 2019 lalu. Sebagai kota yang memahami bahwa ketergantungan SDA bukanlah hal yang tepat, maka kota ini senantiasa menciptakan SDM yang unggul. Bu Arita Rizal Effendi memberikan beberapa contoh negara yang tidak terkenal dengan SDAnya namun unggul di SDMnya.
Lagi, Bu Arita menuturkan Balikpapan mendapatkan penghargaan Kota Terbaik kategori Ekonomi Kreatif dalam ajang SINDO Government Awards 2017, dengan salah satu subsektor andalannya yakni sektor aplikasi dan games.

Artinya, kota ini sebenarnya berisi SDM-SDM yang dapat diunggulkan. Pada tahun 2015, kota ini pun memberikan kejutan dengan dinobatkan sebagai Kota Paling Dicintai di Dunia oleh WWF.

Ketua B!Blogger Community, Pak Bambang Herlandi juga menyadari dan mengkaitkan hal ini dengan bloger. Perkembangan blog membuktikan bahwa blog masih terus dan dapat menjadi media sounding. Komunitas B!Blogger atau Balikpapan Blogger kiranya diharapkan dapat tampil terdepan untuk mengenalkan, memajukan kota tercinta khususnya, calon IKN dan KalTim ke depannya.
foto bersama Bu Arita Rizal Effendi (tengah)
Acara bersama para tamu istimewa ini kemudian ditutup dengan ramah ramah, diskusi, tanya jawab dan diakhiri sholat magrib berjamaa'ah.

Setelah itu, sembari makan malam, kami pun mendengarkan pengumuman doorprize

Malam kian menggelap, gemerlap kota ini muncul dari balik gedung-gedung dan tempat perisitirahatan. Anak-anak manusia berhamburan di kota multietnis ini. Beragam suku muncul di kota ini dari beragam pulau. Sebuah perkataan masuk ke pikiran saya, "jangan sampai hanya menjadi penonton di negeri sendiri." Begitu kiranya sebuah harapan untuk para bloger Balikpapan.
Hari Blogger Nasional 2019

***

Salam,
Lidha Maul

5 Komentar

Terimakasih telah membaca, silakan berkomentar yang baik. Mohon tidak menaruh link hidup, situs yang mengandung SARA, judi online, web scam dan phising, karena akan dihapus.

  1. Asyiknya kalo Blogger Balikpapan boleh bermarkas di kamar suite, itu, Mbak Lidha :)

    Semoga gaung blogger Balikpapan akan makin keras ya Mbak Lidha.

    BalasHapus
  2. asik banget bisa berkumpul sesama blogger dan saling sharing ya mba, alhamulillah dimnapun ada komunitasnya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ALhamdulillah ya ...


      Oya Mbak Lidha, kayaknya kebanyakan perempuan ya? Di Makassar kebanyakan blogger perempuan yang aktif, sama gak? :)

      Hapus
  3. Serunya kumpul2 berfaedah gini. Tempat ngumpulnya juga asik banget.. Semoga keberadaan blogger di Balikpapan semakin bermanfaat bagi Balikpapan dsktrnya yaa

    BalasHapus
  4. Ngumpulnya berfaedah ya ,silaturahmi, di Jakarta hari blogger adem ayem aja, apa aku yang ketinggalan ya

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama