Saya nggak pernah mengira bakal punya
suami orang Jawa, apalagi yang punya rumah di Jawa tepatnya di Malang. Bagaimana
pun juga di Balikpapan memang banyak suku Jawa, tapi tidak semua punya kampung
halaman di Jawa.
Oleh karena itu setiap tahun kami
menyempatkan pulang. Kadang, ada dua kali dalam setahun kami bisa pulang,
tergantung harga tiket dan kebutuhan. Adakalanya, ketika kami pergi ke kota A-B
di pulau Jawa, kami juga sempatkan pulang ke Malang.
Rasanya nggak enak nggak mampir, apalagi transportasi antar daerah di Pulau Jawa lebih mudah dibanding Kalimantan.
Rasanya nggak enak nggak mampir, apalagi transportasi antar daerah di Pulau Jawa lebih mudah dibanding Kalimantan.