Apa yang membuat kalian semangat di Hari Kartini, 21 April yang lalu?
Melihat anak-anak berkebaya? Atau berbusana daerah?
Kalau saya terinspirasi semangat menulis Kartini.
Satu hal menyenangkan dari menulis itu adalah, saya nggak mudah lupa. Kalau lupa, ya balik lihat catatan.
Contoh kasus nih, ketika suatu hari suami bertanya : “Bun, temanku di Wonosobo itu siapa namanya ya?”
Hah. Saya geli.
Bukannya itu temannya? Kenapa bertanya pada saya? Sementara saya pun tidak ingat siapa namanya, kecuali nama istrinya. Maklum saja, teman suami saya ini seorang pria yang sudah menikah. Pastinya interaksi saya lebih ke istrinya.