Mystery Shopper, identitasnya rahasia. Berkelebat penuh rasa. Paham tugas yang diminta. Berakting sewajarnya.
“Apa sensasi terbesar dari menjadi mystery shopper? Jawabannya adalah: dumba’-dumba’ (deg-degan) asyik!”
Hai, selamat datang di bulirjeruk.com.
Dan kali ini saya merasa penuh sensasi baru. Karena figur ini, perempuan ini, dia ini, blogger ini, benar-benar menjadi spirit bagi saya. Dialah Mugniar Marakarma, sang blogger perempuan, blogger Makasar.
Saya tahu tidak semua orang tahu apa itu mystery shopper. Dan saya ingin memulainya dengan ini. Karena inilah awal mulanya saya berkunjung ke rumah beliau di Mugniar.com.
Sebagai anak yang pengen masuk teater, pernah bikin teater kecil-kecilan dengan teman kampus dan akhirnya cuma sekali tampil, saya akui berhasrat sekali dengan ‘menjadi detektif’ ala mystery shopper. Pembeli misterius. Kamu yang nggak pernah dengar pasti punya sedikit bayangan kan apa itu mystery shopper?
source: www.mugniar.com |
Mugniar (izinkan saya mengakrabkan diri tanpa embel apapun ya) adalah sang mystery shopper yang saya maksud. Si pembeli misterius, yang sebenarnya tidak terencana melakukan pembelian, melainkan bertujuan untuk melakukan riset. Mereka pergi ke toko-toko/unit usaha yang diminta. Siapa yang meminta? Biasanya perusahaan-perusahaan besar yang ingin meningkatkan rumah tangga perusahaannya. Mereka membutuhkan ‘sang agen’ sebagai pihak ketiga untuk masuk ke dalam toko-toko (unit usaha) rahasia dan kemudian meminta mystery shopper mendapatkan informasi tentang unit usaha itu. Informasi ini bisa berkaitan dengan layanan kepuasan pelanggan, kinerja karyawan termasuk unit usahanya sendiri, dan lain sebagainya. Dengan demikian suatu perusahaan dapat mengembangkan inovasi usaha berbasis pelanggan kelak di masa depan. Sang agen biasanya tidak diutus langsung oleh perusahaan melainkan melalui agensi. Dalam hal ini, Mugniar menjadi bagian dari agen Helion Research, yaitu lembaga terkemuka Mystery Shopping Agency di dunia.
Mugniar membeberkan bagaimana caranya menjadi mystery shopper dengan sangat begitu detail. Dilengkapi dengan kejadian yang dia alami sendiri, baik kegagalannya sampai bagaimana ia menerima raport termasuk perasaan dumba’-dumba’nya. Sampai sini saya percaya siapa pun bisa merasa takjub. Atau mungkin ada yang berminat menjadi mystery shopper?
Rekam Prestasi
Menulislah saja, jangan takut dan malu. Menulis itu cara termudah dan termurah untuk menebar kebaikan.
Kalau kamu terpikat dengan Mugniar sebagai mystery shopper, saya mau coba angkat sisi lain beliau yang pastinya bikin terpukau. Sebagai seorang blogger, sejak 2011, Mugniar yang juga tergabung di IIDN-Makassar (Ibu-ibu Doyan Nulis) telah menuai begitu banyak prestasi untuk disumbangkan ke brankas karyanya. Hal ini bukan tanpa sebab, dorongan yang begitu kuat untuk menulis menjadi langkah beliau untuk terus maju. Meski tak ada yang melirik, meski sepi komentar. Sampai akhirnya sebuah penerbit melirik blognya dan membukukan beberapa tulisannya. Tak hanya itu, bersama Vina Syarief, terbit buku mereka yang berjudul: Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah (2014). Karya antologinya pun beragam, sejauh yang saya amati ada sekitar 18 buku.
Masih kurang?
Perempuan Makasar yang pernah mengenyam pendidikan di UNHAS ini rupanya pernah mengambil peran dalam salah satu film dokumenter asing. Juga film dokumenter seminar internasional hari Kartini baru-baru ini. Bahkan Blogger Srikandi favorit 2014 ini mengguncang lewat talkshow beliau yang tadinya di televisi lokal, akhirnya bisa mejeng di TV nasional. Semua ini berkat sebaran benih-benih doyan nulisnya yang terus menerus. Baca: Dari TV Lokal ke TV Nasional
Saya yang sangat awam soal masak-memasak sangat terkejut saat hendak memasaknya demi melihat ada bahan putih serupa bulu menyelimuti tempe itu. Dengan panik, saya langsung menelepon suami saya di kantor. -- Belakangan baru saya tahu ternyata suami saya menggunakan speaker telepon saat menjawab telepon saya. Dan ia tidak sendiri saat itu, ada seorang kawan yang sedang bersamanya.
Kamu doyan nulis? Pengen nulis? Tapi nggak tahu mau nulis apa? Nggak ada ide? Coba pakai trik ini, ketik saja begini:
saya pengen nulis, tapi nggak tahu mau nulis apa, sudah satu jam duduk di depan laptop, bolak-balik buka sosmed, baca status teman-teman, ada yang share foto-fotonya di mall. Jadi ingat ke mall tadi malam, beli sabun colek aroma melati sebiji harganya Rp 25.000 diskon 50% tapi si mbak kasir nggak liat tulisan diskonnya dan akunya juga nggak ngecek hmm.. apa sih itu namanya, ya print outnya itu lho, sekarang ya mau nggak mau nikmati aja, padahal yang mau kunikmati kan diskonnya bukan sabun coleknya… (lihat, akhirnya jadi tulisan bukan?)
Nggak perlu bingung soal EYD dan segenap pritilannya, namanya juga penulis pemula. Tengok saja Mugniar, dengan segala macam prestasi yang saya sudah sebutkan diatas ia tetap menuliskan tentang kegiatan sehari-harinya baik tentang dirinya, anak, keluarga, dan segala macam yang ia indera dan jalani.
Tidak perlu harus ahli dalam hal tertentu. Mugniar yang mengaku awam soal memasak ini, justru membuat saya terkesan. Ada sebuah kisah menyentuh tentang Affiq (anaknya) yang meminta dibuatkan sate saat ada daging di rumah. Sebagai ibu, Mugniar berusaha memenuhi permintaan anak. Dan apa yang terjadi? Bukannya sate yang hadir melainkan pecel daging. Baca: Anggaplah Ini Sate, Nak!Tulisan Mugniar yang terkesan serius sebenarnya banyak menyelipkan sisi humornya yang manis. Hal-hal yang ringan ini kelak akan membuat pola tertentu dalam gaya penulisan. Ibarat bola salju yang bila digulirkan akan menjadi bola yang lebih besar, yang tadinya terbatas menceritakan kegiatan di rumah, lalu beranjak ke luar rumah. Mugniar juga menuliskan berbagai macam event yang dia ikuti. Seperti baru-baru ini ia mengikuti seminar nasional UMKM dan Digital Preneur.
Mengolah Kontroversi
Siapa yang tidak tahu artis Saipul Jamil?
Mencuatnya kasus Bang Ipul yang terjerat pelecehan seksual ternyata juga disoroti oleh Ibu 3 anak ini. Dalam penuturannya ada 4 WARNING yang mesti diwaspadai. Saya tidak akan menuliskan 4 warningnya disini, saya akan mengutip pesan menarik dari tulisan Mugniar terkait kasus Bang Ipul agar masyarakat mampu menelisik kasus ini dengan baik, tidak hanya asal nonton infotainment lalu fokus pada Saipul Jamil habis-habisan. Karena sebenarnya sangat penting untuk mempersenjatai diri dengan pengetahuan agar kejadian ini tidak menimpa siapa pun. Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter positif anak-anak, termasuk peran ayah yang biasanya kurang terdengar gaungnya, sebab anak-anak tidak hanya membutuhkan peran ibu. Lihat: 4 Warning Kasus Saipul Jamil.
Begitulah Mugniar, yang biasanya saya panggil Mak Mugniar. Jika saja kami berdekatan, saya ingin menyatroni beliau, mengenal kepribadiannya secara utuh. Satu hal yang menakjubkan dari Mugniar sebagai seorang blogger adalah kemampuan blogwalkingnya, sampai beliau dinobatkan sebagai Blogger Muslimah Terbaik Spesial Blogwalking. Maka, jika ada blogger of the year, saya akan merekomendasikan beliau.
Saya yang ilmu menulisnya masih dibawah stabil ini sangat senang mendapat ilmu dari beliau, saya percaya yang membaca tulisan ini pun demikian, oleh karena itu sudi kiranya berkenalan langsung disini:
Blog: www.mugniar.comTwitter: https://twitter.com/mugniar
Fanpage: Mugniar's Note
Instagram: www.instagram.com/mugniar
Terimakasih,
Waaah mbak Lidha, detail juga nulisnya. Terima kasih banyak. Sampe terharu saya. Btw, sy lagi se0usah BW dan berkomentar ini krn terpaksa pake gadget. Laptop saya rusak sejak awal bulan ini dan laptop suami nginap di sekolah si sulung utk keperluan UN-nya, kadang2 sudah coba BW tapi gagal komen *hiks*
BalasHapusMba mugniar, gimana sih cara jadi mystery shopper? Hihihi
HapusEngga bosenbosen ngubek-ubek blognya mba Mugniar yaa, mba...
BalasHapusSeruuu....banyak banget yang bisa diulik.
seru banget Teh, sharing opininya selalu menarik
HapusPokoknya mbak mugniar itu is the best :)
BalasHapusNah, ada yang tau nih. Bener Kang!
HapusJadi keingetan, sy udah daftar jd mystery shopper tp blm ambil kerjaannya :)
BalasHapuswes, ada calon agen :)
HapusAku pernah membaca artikel yang ditulisnya ttg mysteri shooper.. Wah seru lho.. Aju ikut2an deg2an pas bacanya.. Hebat lho. Mba Niar gajbjetahuan identitasnya oleh si pemilik toko atau pelayanannya..
BalasHapusYa mbak kudu latihan, skill, training dulu.. ah dumba'dumba' katanya :D
HapusAku malah baru tahu nih tentang msyteri shooper. padahal biasanya sering baca tulisanya, mba Niar :)
BalasHapusMakasih ulasannya ya, mba
sama-sama mbak, kalau berminat silakan kontak beliau ya :)
HapusSaya malah baru tau istilah Mistery Shopper setelah mampir ke blog mba Niar
BalasHapuspadahal makanan buku detektif, gak ada yang bahas mystery shopper ya
HapusSaya juga tulisan2 beliau, saking bagusnya saya sering bingung mau comment apa :)
BalasHapushehehe, nggak apa. Yang begini juga udah termasuk komen kok
Hapussaya juga sering mampir ke blognya Mba Mugniar tapi jarang komen, lebih sering jadi silent reader :)
BalasHapushaha, saya juga kalau lagi bingung ngomong apa ya baca doang
HapusWah mbak niar, saya baru tau istilah mystery shopper ini. Mbak niar mah orangnya sederhana seperti padi yg makin berisi makin merunduk
BalasHapusbener...bener.. pake banget, nggak ada kata lain selain sepakat
Hapusaihhh saya suka, suka yang semua kamu tulis disini Bulir Jeruk :D
BalasHapusMystery Shopper, kosakata baru *catet
ingat hampir DL, saya belum bikin hehehhee
terimakasih kakak Nyi Penengah Dewanti :)
HapusWuaaah gimana perasaan dumba-dumba jadi mystery shopper ya, pergi ke toko hanya untuk riset :D...yang kadung masuk toko terus gak jadi beli aja, itu sudah sesuatu perasaannya karena gak enak sama penjual hehe
BalasHapushehe, iya saya juga ngebayanginnya gitu :)
HapusAku masi pnasaran banget ama mystery shopper.jadi pas ngeriset si periset ini beli produknya target atau cuma tanya tanya ngetes ya hihihi
BalasHapusWah kadi pengen baca tulisan mb mugniar yang sate itu...mlipir ah
boleh juga beli produknya, tapi tetep niatnya ngetes. Yang sate lucuk :D
Hapuswow keren
BalasHapuswow iya
HapusNggak asing deh aku sama Mbak Mugniar ini aaah, keren ya :)
BalasHapusNah, anak muda aja tau, keren kan:)
HapusGak asing sama Mbak Mugiar, Salam kenal :)
BalasHapusTerkenal ya, salam kenal juga Atanasia :)
Hapuskalo blognya mbak muniar udh ga perlu komen.. aku aja takjub dgn tulisannya... bisa ya konsisten bgt nulis, trs yg dibahas juga ga pendek2.. aku aja nyari kata2 pas nulis blog udh susah bener .. makanya tulisan baru cuma bisa update seminggu sekali :D..
BalasHapusLid, kamu kok ngulasnya keren amat sih Lid, aku kan jadi jiper :(
BalasHapusKak Niar ini blogger yang keren, tapi tetep rendah hati. Aku inget banget beliau yang nyapa aku duluan, nawarin untuk gabung ke komunitas blogger dan penulis Makassar. Semangat menularkan kebaikannya layak diacungi jempoool.
Nyaaaak... dikau kemana Nyak, sehat-sehat aja kan?*mendadak kangen*
Hapuskok jiper?that's not you nyak,no no no
Saya malah baru tau tentang Mystery shopper..ahh jd pingin ubek2 lagi *sebagai pengemar detektif2an merasa gagal* hahaha. Salam kenal mbak Lid dan mbak Mugniar :)
BalasHapussaya juga penggemar detektif, salam kenal juga ya Ayu ^^
HapusUlasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami sboplaza.com ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^
BalasHapusHarus belajar banyak dari blogger makassar satu ini ehehe
BalasHapusSaya dibuat penasaran dengan "profesi" mystery shopper itu setelah bw ke blognya Mbak Mugniar. Kayanya asyik, jadinya ikutan daftar deh. Tapi saya tinggal di kota kecil, jobnya rata-rata di kota-kota tetangga. Berat di ongkos. Hahahaha...
BalasHapusTik tok..
BalasHapusAku selalu suka caramu menuliskan sebuah sosok, mbak Lidha. Beda sama yg lain :)
Jadi ikutan semangat, bahwa yang nggak hobi nulis pun bisa jadi penulis yaa...
BalasHapusKeren ulasannya mba. Mba Niar memang keren juga
BalasHapusKayanya seru ya jadi mistery shopper. Hihi. Keren ih cerita tentang mak Mugniar, aku jadi serius bacanya. Makasi infonya ya Maaaak. Salam kenal juga untuk mbak Mugniar :D
BalasHapus"aku jadi serius bacanya"
HapusEh, emang harus serius kalau baca disini, hahaha.
Enggak kok, santai aja mbak...Daftar yuk, jadi mystery shopper :)
Ibu Mugniar, hem itu teman karib dan teman lamaku. Walau sekedar didunia maya atau blog. Aku sangat akrab, walau tampilan template dan artikelnya kayak biasa saja tapi mampu menginspirasi semua orang.
BalasHapusEhem, berarti ngebloggingnya udah lama ya Bang. Emang beliau inspiratif banget. Kemampuan menulisnya patut diteladani blogger :)
Hapusiya mbak, beliau shopper handal di Makassar :)
BalasHapusmaaf baru berkunjung.
hm.. minat jadi mystery shopper juga? :D
oiya mbak,
BalasHapusblognya kece banget :). suka!!!