Hah, beli domain itu bisa ke anak-anak
yang nggak dikenal, yang kita nggak tahu kualitasnya, nggak ada layanan
onlinenya gitu? Kira-kira dua tahun sebelum punya blog ini
saya menelusuri satu per satu layanan penyedia domain dan hosting mana yang
nantinya layak saya gunakan. Sebagai calon ‘newbie’
pengguna blog berbayar penting sekali memahami terkait jasa ini. Dan dari
berbagai referensi kawan-kawan, ada saja cerita-cerita unik. Ada yang membeli
domain ke seseorang (bukan layanan) yang kurang bisa dipercaya lalu orangnya
melarikan diri. Ada pula yang membeli dari seorang teman dan teman ini
menguruskan domain atas nama yang dia inginkan (bukan sesuai pesanan) dan ada
yang typo membuat nama domain. Nasib.
Satu
hal, saya percaya saya harus melibatkan diri mengurus blog. Lalu yang menjadi
pertanyaan, apa saya beli domain saja lalu bagaimana dengan hostingnya? Jujur, dulu sekali saya tidak paham apa beda
domain dan hosting. Saya tidak paham kalau ada blog/web yang kudu punya
hosting. Saya kira beli nama domain, selesai. Udah.